Air hujan yang tidak segera mengalir sering menjadi penyebab utama genangan di halaman rumah. Selain mengganggu kenyamanan, kondisi ini juga dapat memicu berbagai masalah lain, seperti dinding lembap, serangga, hingga rusaknya taman. Oleh karena itu, sistem drainase yang baik adalah kunci untuk menjaga area rumah tetap kering dan aman sepanjang musim hujan.

Dengan perencanaan yang tepat, pembuatan drainase sebenarnya dapat dilakukan sendiri di rumah. Sobat Propertek dapat simak artikel ini untuk mengetahui cara membuat drainase yang efektif untuk mencegah kebanjiran di halaman rumah.

Ringkasan

  • Pastikan saluran air memiliki kemiringan yang tepat dan bahan drainase yang kuat agar aliran tetap lancar dan tahan lama.
  • Buat jalur pembuangan yang tersambung baik, pasang pipa sesuai kapasitas, dan lakukan pembersihan rutin untuk mencegah sumbatan.
  • Manfaatkan drainage cell sebagai solusi efektif di lahan sempit agar penyerapan dan pengaliran air tetap optimal.

1. Menentukan Kemiringan Drainase yang Ideal di Halaman Rumah

Sumber Gambar: Freepik

Menentukan kemiringan saluran adalah langkah penting dalam cara membuat drainase yang efektif. Kemiringan ideal sekitar 1–2% membantu air mengalir lancar tanpa mengendap. Hal ini penting agar halaman rumah tetap kering, karena aliran yang baik mencegah banjir dan mengurangi risiko erosi.

2. Memilih Material Saluran Air yang Tahan Lama

Sumber Gambar: Freepik

Memilih material seperti beton, PVC, atau u-ditch adalah bagian dari cara membuat drainase yang kokoh dan awet. Anda perlu menyesuaikan material dengan kondisi tanah dan volume air, sehingga saluran tidak mudah rusak dan tetap berfungsi maksimal dalam jangka panjang.

3. Membuat Jalur Pembuangan Air yang Terhubung dengan Baik

Sumber Gambar: Freepik

Pastikan jalur pembuangan mengarah ke tempat yang tepat seperti sumur resapan atau saluran kota. Salah satu tips membuat drainase terbaik adalah memastikan jalur terhubung tanpa hambatan, sehingga aliran air tidak kembali ke halaman dan menyebabkan genangan.

4. Mencegah Sumbatan dengan Rutin Membersihkan Saluran Rumah

Sumber Gambar: Freepik

Perawatan berkala adalah elemen penting dalam cara membuat drainase di rumah. Membersihkan saluran dari daun, lumpur, dan sampah termasuk tips sederhana yang dapat mencegah sumbatan, memastikan air selalu mengalir dengan lancar tanpa hambatan.

5. Memasang Pipa dan Saluran Air Sesuai Kapasitas Aliran

Sumber Gambar: Freepik

Memastikan kapasitas pipa sesuai kebutuhan merupakan tips membuat drainase yang efektif untuk mencegah limpahan air. Gunakan pipa berdiameter ideal dan sambungan yang rapi agar aliran tetap stabil, terutama saat hujan deras.

6. Menggunakan Drainage Cell untuk Lahan Sempit

Sumber Gambar: Freepik

Pada lahan terbatas, drainage cell menjadi solusi praktis dalam cara membuat drainase modern. Salah satu tips membuat drainase untuk area sempit adalah menggunakan sistem ini karena mampu meningkatkan daya serap air tanpa memakan banyak ruang, sehingga halaman tetap kering dan sehat.

Kesimpulan

Pembuatan drainase rumah yang tepat membantu mencegah genangan dan menjaga lingkungan tetap kering serta aman. Dengan memahami cara membuat drainase yang benar, Anda dapat mengoptimalkan aliran air di halaman maupun sekitar bangunan. Setiap langkah perlu direncanakan secara matang agar sistem bekerja efektif dalam jangka panjang.

Selain itu, pemasangan pipa sesuai kapasitas hingga memanfaatkan drainage cell untuk area sempit dapat semakin meningkatkan efektivitas sistem. Dengan perawatan yang teratur dan struktur drainase yang dirancang sesuai kebutuhan, rumah dapat terhindar dari risiko banjir kecil, kerusakan tanah, hingga kelembapan berlebih.

Referensi:

https://archimaxindonesia.com/cara-mengatur-sistem-drainase-rumah

https://www.masterblockindonesia.com/penting-berikut-syarat-utama-membuat-sistem-drainase-yang-baik

FAQ

Drainase idealnya dicek minimal setiap 1–2 bulan sekali, terutama setelah hujan deras, untuk memastikan tidak ada sumbatan maupun kerusakan pada pipa atau saluran pembuangan.

Genangan yang tidak hilang dalam waktu lama, munculnya bau tak sedap, aliran air yang lambat, atau tanah yang terlalu lembap di sekitar saluran adalah tanda-tanda umum drainase bermasalah.

Tanaman berakar serabut seperti rumput gajah mini, lili paris, atau tanaman penutup tanah lainnya dapat membantu menyerap air berlebih dan mendukung sirkulasi air alami di halaman.

Leave a Comment

Member of Nusatek.id

Copyright © 2020 Design by Propertek