Membangun basement gedung membutuhkan perencanaan yang matang karena melibatkan struktur bawah tanah yang rentan terhadap risiko seperti rembesan air, tekanan tanah, hingga gangguan stabilitas bangunan. Tanpa persiapan yang tepat, proses pembangunan bisa memunculkan masalah serius di kemudian hari.

Melalui artikel ini, Sobat Propertek akan mengetahui apa saja aspek teknis, keamanan, serta regulasi yang wajib dipahami sebelum konstruksi dimulai. Simak artikel ini sampai akhir untuk mendapatkan panduan lengkap dan lebih aman dalam merencanakan basement.

Ringkasan

  • Basement adalah ruang di bawah tanah yang menambah fungsi bangunan, seperti parkir, gudang, atau ruang utilitas.
  • Fungsinya membantu menambah ruang tanpa perlu memperluas lahan, meningkatkan nilai properti, dan menjadi lokasi aman untuk instalasi gedung.
  • Pembangunan basement membutuhkan perhatian khusus pada kondisi tanah, sistem drainase dan kedap air, ventilasi, serta keamanan darurat.

Apa itu Basement?

Sumber Gambar: Freepik

Basement adalah ruangan atau lantai yang berada di bawah permukaan tanah dan menjadi bagian dari struktur utama bangunan. Ruangan ini umumnya digunakan untuk berbagai fungsi seperti parkir, penyimpanan, ruang utilitas, hingga area tambahan untuk aktivitas tertentu.

Selain menambah ruang tanpa memperluas lahan, basement juga dapat meningkatkan nilai bangunan dan efisiensi tata ruang. Namun, karena berada di bawah tanah, ruang ini membutuhkan perencanaan struktur dan sistem kedap air yang lebih teliti agar aman dan nyaman digunakan.

Apa Saja Manfaat Basement bagi Penghuni dan Pengembang?

Sumber Gambar: Freepik

Basement merupakan salah satu elemen bangunan modern yang menawarkan fungsi tambahan tanpa harus memperluas lahan. Berikut adalah beberapa manfaat basement yang perlu Anda ketahui:

Tambahan Ruang Tanpa Memperluas Lahan

Basement memungkinkan penghuni mendapatkan ruang ekstra untuk berbagai kebutuhan, seperti parkir, gudang, ruang kerja, hingga ruang peralatan, tanpa harus menambah luas tanah. Hal ini sangat ideal untuk area perkotaan dengan lahan terbatas.

Area Parkir yang Lebih Aman

Basement dapat dijadikan area parkir yang terlindungi dari hujan, panas, atau risiko pencurian. Selain lebih aman, parkir di basement juga membuat halaman tetap rapi dan memaksimalkan penggunaan ruang bangunan.

Meningkatkan Nilai Properti

Bangunan yang memiliki basement biasanya memiliki nilai jual lebih tinggi karena menawarkan fasilitas tambahan yang tidak tersedia pada bangunan biasa. Ruangan ekstra ini memberikan fleksibilitas penggunaan yang sangat dihargai pembeli.

Tempat Instalasi Utilitas Gedung

Basement dapat menjadi lokasi ideal untuk menyimpan instalasi penting seperti panel listrik, pompa air, ground tank, hingga sistem HVAC. Penempatannya di bawah tanah membuat peralatan ini lebih aman dan mudah dalam perawatan.

Apa Saja Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membuat Basement?

Sumber Gambar: Freepik

Sebelum membangun basement, ada beberapa hal penting yang wajib dipahami agar struktur tetap aman, tahan lama, dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Berikut adalah beberapa hal untuk membantu Anda membuat perencanaan basement yang lebih matang dan tepat:

Kondisi Tanah dan Struktur

Mengetahui jenis tanah, kedalaman muka air tanah, serta kestabilan struktur di area pembangunan sangat penting. Analisis geoteknik akan menentukan apakah lahan aman untuk digali dan bagaimana desain pondasi serta dinding basement harus dibuat.

Sistem Drainase dan Kedap Air

Basement rentan mengalami rembesan dan banjir jika tidak dilengkapi sistem drainase serta waterproofing yang tepat. Pemasangan lapisan kedap air dan saluran pembuangan harus direncanakan sejak awal untuk mencegah kerusakan.

Ventilasi dan Sirkulasi Udara

Ruang bawah tanah cenderung lembap dan minim cahaya alami, sehingga sirkulasi udara wajib dipastikan berjalan baik. Sistem ventilasi mekanis atau exhaust fan diperlukan agar ruangan tetap sehat, tidak berjamur, dan nyaman digunakan.

Sistem Keamanan dan Jalur Darurat

Basement perlu dilengkapi jalur evakuasi, alat pemadam, serta sistem deteksi kebakaran sesuai standar keselamatan bangunan. Perencanaan ini penting untuk mengurangi risiko saat terjadi keadaan darurat.

Kesimpulan

Basement merupakan elemen bangunan yang memberikan banyak manfaat, mulai dari penambahan ruang tanpa perlu memperluas lahan hingga meningkatkan nilai properti secara signifikan. Namun, karena berada di bawah permukaan tanah harus direncanakan dengan tepat agar ruangan tetap aman, nyaman, dan berfungsi optimal.

Dengan memperhatikan kondisi tanah, sistem kedap air, sirkulasi udara, serta jalur keselamatan, pembangunan basement dapat menjadi investasi jangka panjang yang menguntungkan bagi penghuni maupun pengembang. Perencanaan yang matang sejak awal akan meminimalkan risiko kerusakan dan memastikan basement dapat digunakan secara efektif sesuai kebutuhan.

Referensi:

https://anekabangunan.com/membuat-basement-gedung/

https://www.lamudi.co.id/journal/basement

FAQ

Kedalaman basement biasanya 2,5–4 meter, namun angka pastinya harus menyesuaikan hasil analisis tanah, muka air tanah, dan kebutuhan ruang bangunan.

Rata-rata 2–6 bulan tergantung ukuran, kondisi tanah, dan kompleksitas desain struktural.

Beton bertulang adalah material paling umum karena kuat menahan tekanan tanah dan air di sekitar struktur bawah tanah.

Member of Nusatek.id

Copyright © 2020 Design by Propertek